Paling Popular Minggu Ini

Tuesday, December 13, 2011

Cara Nak Menjadi Isteri Yang Selalu Dicintai Suami



Kebanyakan isteri beranggapan bahawa mereka berhak atas cinta suaminya. Anggapan ini tidak sepenuhnya salah, kerana memang salah satu asas tegaknya sebuah rumah tangga bahagia adalah adanya mawaddah (cinta) antara suami isteri.

Tetapi patut direnungkan, bahwa cinta tidak datang dengan sendirinya, dan ketika ia hadir, tidak ada yang dapat menjamin ia akan menetap selamanya. Apa ertinya ini?
Ya, ertinya adalah bahawa cinta memerlukan usaha! Jika ingin suami selalu cinta kepada Anda, Anda tidak boleh hanya diam dan berkata, "Alaa, dia kan suami saya, secara automatik dia mencintai saya ! Kalau tidak, mengapa dia memilih saya untuk jadi isterinya?"

Bahawa suami mencintai Anda kerana Anda adalah isterinya memang betul, tetapi apakah Anda yakin cintanya selalu ada dan terus ada selamanya?

Banyak perempuan yang tidak merasa yakin, setelah menjalani kehidupan rumah tangganya sekian tahun, apakah suami saya masih mencintai saya seperti dulu? Kerana itu, berhentilah bersikap pragmatis, berusahalah membuat suami Anda selalu cinta, malah dari hari ke hari semakin bertambah cinta kepada Anda!

Sebelum membicarakan cara membuat suami selalu cinta, ada satu hal yang menjadi inti persoalan dan tidak boleh dilupakan, yaitu bahwa cinta adalah anugerah yang diberikan Allah kepada hamba-hambaNya, dan inilah yang disebut cinta yang hakiki atau cinta sejati. Allah-lah pemilik cinta, Allah-lah yang menjadikan cinta antara suami-isteri. "Dan diantara ayat-ayatNya adalah diciptakanNya untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri agar kamu merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa cinta dan kasih sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir." (QS Ar-Ruum:21).

Oleh itu, diatas segala-galanya, seorang isteri yang ingin selalu dicintai suaminya hendaknya menyedari bahwa jurus yang paling penting dan efektif untuk meraih itu adalah dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Bagaimana caranya? Iaitu dengan berusaha sedayaupaya untuk mentaati dan menjalankan perintahNya serta menjauhi laranganNya. Dengan kata lain, dengan cara berusaha menjadi seorang muslimah shalihah. Harm bin Hayyan, seorang ulama di masa Khalifah Umar bin Khattab ra berkata, "Tiada seorang hamba yang mendekatkan dirinya kepada Allah SWT, melainkan Allah akan mendekatkan hati orang-orang mukmin kepadanya, dan istri yang senantiasa mendekatkan dirinya kepada Allah, maka Allah akan mendekatkan hati suaminya kepadanya sampai ia mendapatkan cintanya."


Lima Saranan Agar Suami Selalu Cinta

1) Berusaha dengan tulus dan ikhlas 'menyerahkan hidupnya' untuk berbakti kepada suami sambil berharap pahala Allah. Potensi yang dimilikinya, kedudukannya di masyarakat dan kesibukannya beraktivitas diluar rumah tidak membuat dirinya terlena dan lupa bahwa ia memiliki peluang meraih syurga Allah dengan berbakti kepada suaminya. "Apabila seorang perempuan menunaikan solat, puasa, memelihara kemaluannya dan berbakti, mentaati suaminya, dia akan masuk syurga." (HR al-Bazzar).

Isteri seperti ini memiliki nilai yang tinggi di mata suaminya dan akan selalu dicintai suaminya. Berusaha untuk menjadi perempuan yang bersahaja dalam nafkah. Tidak banyak menuntut, menerima dengan rasa syukur betapapun sedikitnya pemberian suami, dan tidak berlebihan dalam membelanjakan nafkah yang diberikan suami. Bila Anda sanggup selalu bersikap seperti ini, cinta suami akan selalu tercurah untuk Anda.

2) Sederhana dalam penampilan. Sebuah penelitian menyebutkan bahawa umumnya laki-laki tidak menyukai perempuan yang berpenampilan wajah penuh riasan atau mekap tebal, sebaliknya kesederhanaan lebih menarik bagi mereka kerana menurut mereka lebih memancarkan kecantikan perempuan. Tetapi ini tentu saja relatif, kerana itu, kenali kecenderungan suami Anda, apakah ia menyukai penampilan yang anggun atau yang sederhana? Kemudian setiap bersamanya, sesuaikan penampilan Anda dengan kecenderungannya itu. "Sebaik-baik perempuan adalah yang menyenangkanmu bila engkau memandangnya, mentaatimu bila engkau perintahkan dan menjaga dirinya dan hartamu bila engkau tidak di rumah" (HR Thabrani).

3) Berusaha untuk selalu sabar dan tidak menyakiti hati suami. Adanya perselisihan atau perbezaan pendapat diantara suami isteri terkadang dapat memicu terjadinya pertengkaran kecil atau besar. Bila Anda menghadapi keadaan ini, ingatlah, Anda sedang berhadapan dengan seseorang yang Allah berikan kepadanya hak yang sangat besar atas diri Anda. "Seorang perempuan belum dianggap menunaikan hak Tuhannya sehingga ia menunaikan hak suaminya." (HR Ibnu Majah).

Oleh itu apapun yang bergejolak dihati Anda, berusahalah untuk tetap sabar dan menahan diri untuk tidak menyakiti hati suami Anda. "Tidaklah seorang perempuan menyakiti hati suaminya di dunia, melainkan bidadari calon isterinya (di akhirat) berkata, "Janganlah engkau sakiti dia, Allah membencimu. Sesungguhnya dia disisimu hanya sementara waktu, dan akan berpisah darimu untuk berkumpul dengan kami." (HR Ahmad).

Percayalah, isteri yang mampu bersikap seperti ini akan selalu dicintai suaminya. Dapat mendampingi suami dalam suka dan duka. Roda kehidupan selalu berputar, kadang manusia mengalami saat-saat yang menggembirakan dimana kehidupan berjalan sesuai dengan harapan. Adakalanya manusia mengalami hal yang sebaliknya. Nah, apapun keadaan yang dialami suami Anda, berusahalah menjadi pendampingnya yang setia. Disaat suka menjadi pengingat agar suami tidak terlena, disaat duka menjadi penglipur lara.

4) Berusaha untuk menjadi partner yang menyenangkan di kamar tidur. Banyak perempuan masih merasa malu untuk bersikap agresif meski kepada suaminya sendiri. Ini kerana adanya anggapan bahawa perempuan yang agresif dianggap murahan dan tidak terhormat. Tentu saja anggapan ini tidak berlaku untuk seorang isteri yang bersikap agresif kepada suaminya sendiri.

5) Belajarlah cara dan teknik menyenangkan suami di tempat tidur dan Anda akan mendapati suami selalu melimpahkan cintanya untuk Anda!

Selamat mencuba!


Dipetik dari : http://www.mesra.net

Artikel Blog Lain