Tuesday, October 25, 2011

Rahsia Disebalik Kematian Gaddafi


Sedikit demi sedikit saat-saat terakhir Kolonel Moammar Gaddafi mulai terungkai. Komandan pasukan yang menangkap kolonel diktator menceritakan detik-detik terakhir kehidupan Gaddafi kepada BBC.
Omran al-Oweib, nama komandan itu mengatakan, Gaddafi yang sudah cedera diseret dari sebuah salura paip tempat berlindung di Sirte.
Namun, baru berjalan sekitar 10 langkah, Gaddafi tersungkur akibat tertembak. Omran menyatakan sukar mengenal pasti orang yang menembak Gaddafi. "Saya tidak melihat siapa yang menembak atau senjata jenis apa yang membunuh Gaddafi," kata Oweib.
Oweib menambah, sejak awal lagi sejumlah pejuang berniat untuk membunuh Gaddafi, namun dia berusaha untuk menjaga bekas diktator Libya itu tetap hidup.


"Setelah Gaddafi rebah, saya melarikannya ke rumah sakit di mana akhirnya dia dinyatakan meninggal dunia. Saya berusaha menyelamatkan nyawanya namun gagal," tambahnya.
Sementara itu, hingga kini keputusan soal di mana dan bila Gaddafi akan dimakamkan juga belum mencapai kata putus daripada semua pihak sama ada Gaddafi akan dimakamkan di Misrata, Sirte atau tempat lainnya.
Namun, sejumlah pejabat Dewan Transisi Nasional (NTC) menyatakan mereka menginginkan pemakaman Gaddafi dilakukan secara rahasia. Kerahasiaan ini penting untuk menghindari agar makam Gaddafi tidak dijadikan tempat ziarah bagi para pengikutnya.[BBC]